forexbatam.com - Ada yang pernah dengar Bisnis
Valuta Asing (Valas) / FOREX?. Saya sendiri memang sering dengar. Membaca Koran Kompas juga sering melihat tabloid selipannya Kontan, di mana ada banyak artikel dan berita mengenai Ekonomi dan Keuangan. Baca detik.com juga sering lihat Tabel Jual Beli beberapa kurs mata uang asing seperti Dollar America , Poundsterrling Inggris, Yen Jepang dan masih banyak lainnya. Nah kali ini saya mau cerita betapa tidak nyamannya Rugi bermain Forex Trading hingga akhirnya saya memutuskan untuk quit (berhenti) bermain Valas seperti ini. Berikut catatannya
Pertama kali belajar Forex Trading sekitar bulan Maret 2013 yang lalu. Sudah lama memang. Namun kenangannya masih membekas sampai sekarang. Kenangan bangkrut. Hiehiehiee. Awalnya sih saat saya hang out (bersantai) dengan kawan kawan di sebuah Warung Internet di Jalan Uray Bawadi Pontianak. Mereka pada ngomongin Pips , Set jual (Sell), Pasang beli (buy), Margin Cells, Free Margins, indikator , hingga kepada teknik fundamental dan teknikal. Apa pula istilah itu.
Kemudian salah seorang rekan saya memperkenalkan InstaForex kepada saya. Mereka menjelaskan walaupun tidak detail semua hal yang disebutkan di atas, lengkap dengan contoh contoh masuk pasar gimana. Teknik Set Lost (Rugi) dan Take Profit (Ambil Untung). Begitu tau saya antusias, akhirnya saya diminta untuk iseng iseng aja "maenan" Forex Trading dengan DEMO. Maksudnya adalah akun beneran namun dengan "Uang Uangan" alias Uang Bohongan. Jadi jika rugi tidak ada masalah. Kan uang Bo ongan. Sekalian belajar Teknik tekniknya.
|
image ilustrasi |
SAYANG : Menghitung uang secara manual dengan tangan. Ini hanya ilustrasi saja. Uang yang dibuat untuk bermain Forex Trading harus cermat, waspada dan perlu latihan. Saya kapok main Forex Trading.
MetaInsta Forex
METATRADER : Inilah platform yng sering saya gunakan dalam Forex Trading.
Setelah "latihan" pake "uang uangan" ternyata dirasa cukup. Dalam sesi DEMO memang pake uang Puluhan Juta Rupiah dalam bentuk DEMO alias pake Uang tidak nyata. Uang bohongan. Banyak profit alias untung. Setelah latihan latigan dianggap cukup, maka barulah BERANI menggunakan uang real. Uang aseli alias uang sungguhan.
Modal awal Rp.100.000,- (Seratus Ribu Rupiah) yang kemudian dijadikan Dollar Amerika dan di "suntikkan" ke dalam akun PayPal saya. Selanjutnya membayar ke situs Broker Insta Forex yang sudah saya kenal waktu itu.
Bulan Pertama untung (profi) 5 USD, kemudian masuk bulan kedua, hasil keuntungan bulan ke dua ini totalnya 20 USD atau sekitar 200 ribu . Merasa "ketagihan" emudian saya tambah lagi modal 300 Ribu rupiah atau sekitar 20 USD. Semuanya kemudian di kurskan ke Dollar Amerika sehingga total modal 50 USD $ semuanya saja jadikan "modal" untuk bertarung lagi untuk tahap selanjutnya dengan menaikkan set awal tradingnya dari Lot yang sangat kecil 0.005 langsung lompat ke setting 0.05 bahkan Lot 0.5 Wow super sekali nekatnya. Heiheihiehiehiehiee.
Teknik yang dipakai masih awam, dan begitu melihat tabel chart Forex Tradingnya langsung kena Margin Calls (MC) alias kena BANNED kalau di Google Adfsense. Langsung "tewas" saat itu juga. Bangkrut kabeh (Semua). Seharusnya saya sudah kipas kipas di rumah untung 100 ribu rupiah dari modal awalnya yang juga 100 ribu rupiah. Kini Gigit Jari karena semua uangnya LUDES karena kena MC itu tadi. Bangkrut. Setelah rugi Setengah Juta Rupiah ini saya langsung Quit (Berhenti). Saya langsung kapok Main Forex Trading sampai sekarang.
sumber: Kang asep haryonoBroker rekomendasi kami
Terimakasih anda telah membaca artikel tentang Kapok dan berhenti trading forex. Jika ingin menduplikasi artikel ini diharapkan anda untuk mencantumkan link https://forextraderearnings.blogspot.com/2016/12/kapok-dan-berhenti-trading-forex.html. Terimakasih atas perhatiannya.